Thursday, December 22, 2011

Kembali ke Perbenangan


28 posting tentang foto cerita dalam waktu 6 bulan. Lumayan banyak dan cukuplah. Kini saatnya kembali ke perbenangan (renda-rajut-jahit). <* menarik napas panjang *>. Lihat dan tunggu saja, berapa banyak yang akan dibuat di tahun depan ^_^.

Beberes

Tuesday, December 20, 2011

Pelajaran Hari Ini

1. Menarik napas di udara dan mengeluarkan napas di dalam air
2. Mengapung
3. Menahan napas di dalam air
4. Menggerakkan kaki
5. Meluncur
6. Berhenti dan berdiri setelah meluncur
Thank's k'Martha, walopun masih tegang dan panik, hari ini pertama kalinya ke kolam renang ga cuman berendam  :D.

Monday, December 19, 2011

Capung

Capung, nama blog kk sepupu.Belum lama dibuat, dan karena itulah jadi mencari2 keberadaan capung. Waktu menyiram tanaman tadi, terkaget2 ada capung di ujung lidah buaya. Di foto2 diem aja, wira wiri di dekatnya pun tetep di situ. Baru setelah terciprat air berpindah ke tanaman lain. Ah capung semoga kamu baik2 saja.

Saturday, December 17, 2011

Wednesday, December 14, 2011

Komik Tomo'o

Membeli paketan Tomo'o (1-10). Komik ini menceritakan keseharian Tomo'o (yang paling kanan). Baru baca yang pertama, dan ini sedikit cuplikan-nya...

Sepulang sekolah saat hari menerima rapor...
"Tomo'o gimana raport-mu?" 
"Ooi! Tomo'o!"
"Tomo'o saling lihat rapor, yuk!"
"Aku mau pulang"
"Kau kenapa sih?"
"Aku paling ga suka hari terakhir sekolah. Entah kenapa mereka semua tertarik pada raporku"
"Ya mau gimana lagi. Mereka tahu kalau nilai rapormu jelek.. dan mereka merasa tenang kalau melihat nilai rapor yang lebih jelek dari mereka"
"Oh begitu"

Suatu hari Tomo'o mengincar untuk menyelesaikan game sampai level 3. Sudah 2 kali mencoba namun tidak berhasil. Antara keinginan untuk menyelesaikan  dan memikirkan bahwa dicoba beberapa kalipun tetap tidak bisa, akhirnya dengan keringat dingin dan gemetaran, Tomo'o mengatakan ke penjaganya klo uang 50 yen-nya tersangkut. Penjaga tsb akhirnya memberinya 50 yen untuk meneruskan permainan. Setelah itu Tomo'o merasa tidak tenang dan akhirnya mengerti klo penjaga itu tahu perbuatan-nya dan membiarkan-nya.
"Masa bersikap begitu!!! Kau, kan sudah dewasa!!"
"Oo, maksudmu soal game itu ya? Soal uang yang tersangkut itu bohong, kan?"
"Itu ngga baik!! Aku sudah berbuat jelek, tapi kenapa ngga dimarahi?! Kau harus lebih memperhatikanku!!"
"Memangnya kau pacarku?"

Gimana, menarik bukan?

Sunday, December 11, 2011

Cinta Tanpa Insentif

Apakah cinta tanpa motif itu? Mungkinkah ada cinta tanpa suatu insentif, tanpa menginginkan sesuatu untuk diri sendiri dari cinta itu? Mungkinkah ada cinta yang di situ tidak ada rasa terluka bila cinta tak berbalas? Saya ulurkan persahabatanku kepada Anda dan Anda berpaling, apakah saya terluka? Apakah perasaan terluka itu hasil dari persahabatan, dari kemurahan, dari simpati? Sesungguhnya, selama saya merasa terluka, selama ada rasa takut, selama saya membantu Anda disertai harapan Anda akan membantu saya - yang disebut pelayanan - maka tidak ada cinta.

Jika Anda memahami ini, jawabannya ada di situ.

Sumber : Buku Kehidupan - J. Krishnamurti, 24 November

Laporan Cuaca 11.12.11 Siang


Friday, December 09, 2011

Merry X'Mas

Hohoho.. bulan desember nuansa natal. Kepikiran untuk ngrenda/ngrajut bookmark pohon natal, eh berakhirnya di kain ^_^.
Ujung2nya njrabut2, pegimana yak supaya rapih (* pegang kuping *)

Tuesday, December 06, 2011

Bahagia

Siapakah yang pernah mengenal bahagia. Umumnya yang kita alami bukanlah bahagia melainkan kesenangan. Kalau kita tidak mengenal kebahagiaan bagaimana mungkin kita hendak mencarinya. Berbahagialah orang yang tidak mencari bahagia lagi. Berbahagialah orang yang tidak membutuhkan kebahagiaan lagi. Karena hidup ini penuh dengan kesengsaraan maka kita rindu dan mencari kebahagiaan. Dalam keadaan batin yang sengsara mana mungkin berbahagia. Dalam keadaan yang tidak berbahagia maka kita butuh kebahagiaan. Kita mengejar – ngejar bahagia seperti mengejar bayangan sendiri. Mana mungkin memisahkan bayangan diri kita sendiri. Mana mungkin mengejar dan mencari sesuatu yang tidak kita kenal. Yang penting adalah menyelidiki mengapa batin kita sengsara, mengapa kita tidak berbahagia, itulah penyakitnya yang harus disembuhkan. Kalau sudah sembuh, kalau tidak sengsara apakah perlu kita mencari kebahagiaan lagi. Kebahagiaan tidak ada karena kita kecewa, sengsara, marah, benci, dendam, iri, takut. Kalau semua ini sudah lenyap, barulah kita bisa berbicara tentang kebahagiaan.
[ Wayan Edi, Dari grup "Kehidupan" ]