Friday, July 19, 2013

2 Buku Krishnamurti dan 1 Buku Bernadette Roberts

Saya termasuk orang yang kolot. Lebih suka membaca buku secara fisik. Maka-nya waktu itu dibela2in mengedit menjadikan A5 (supaya lebih murah biaya cetak-nya) dan meminta bantuan teman untuk membuatkan cover-nya. Pernah diceritakan di sini.

Buku2 itu..

1. Mutiara Kehidupan - J. Krishnamurti
atau lebih dikenal dengan Buku Kehidupan
2. Duduk Diam dengan Batin yang Hening - J. Krishnamurti
3. Pengalaman Tanpa Diri - Bernadette Roberts

Klo ingin mencentak sendiri, bisa mengunduh di cetak buku. O iya, belum sempurna, harusnya sih diedit lagi cuman kok y mualess :D. Klo ada yang ingin menyempurnakan kasih tahu y, nanti saya kirim yang versi dokumen-nya.

Friday, July 05, 2013

PIKIRAN YANG BERGENTAYANGAN

…Lalu ada masalah tentang timbulnya banyak pikiran yang saling bertentangan. Pikiran manusia suka bergentayangan, gelisah, dan terbang ke sana ke sini mengunyah satu hal dan hal lainnya tiada henti-hentinya. Hal ini merupakan nasib kebanyakan orang.

Mengapa pikiran melakukan hal ini? Tentu saja pikiran melakukan hal ini karena pada dasarnya pikiran adalah pemalas.

Pikiran yang bergentayangan, sibuk dengan dirinya sendiri, yang berpindah-pindah dari satu hal ke hal lainnya seperti hinggapnya seekor kupu-kupu, adalah pikiran yang malas; dan ketika pikiran malas mencoba untuk mengendalikan keluyurannya, hal ini hanya akan menambah kedunguan dan kebodohannya saja.

Sedangkan, jika seseorang menyadari gerakan pikirannya sendiri, jika dia menyadari semua pikiran yang timbul saling susul menyusul, dan jika orang tersebut mampu menangkap salah satu pikirannya, baik yang baik maupun yang buruk, dan mengikuti pikiran tersebut sampai pikiran tersebut sirna dengan sendirinya, orang tersebut akan menemukan bahwa pikirannya menjadi sangat aktif. Aktifitas pikiran semacam inilah yang akan mengakhiri pikiran yang bergentayangan – tapi tidak melalui semacam pengendalian atau pemaksaan. Pikiran semacam ini adalah pikiran yang teramat aktif, tapi bukan aktif seperti pikiran seorang politisi, atau pikiran seorang tukang listrik, atau pikiran orang yang suka mengutip beberapa isi buku, pikiran semacam ini aktif tanpa suatu pusat pengaktifan.

Pikiran yang didorong oleh suatu ambisi, yang sibuk memburu-buru tujuannya sendiri, tidaklah aktif dalam arti seperti yang saya katakan tadi. Tapi jika Anda dapat memperhatikan satu pikiran dan merenungkannya secara penuh, dengan penuh kegembiraan dan kegairahan, dengan sepenuh diri Anda, Anda akan segera menemukan bahwa pikiran Anda begitu luar biasa aktifnya; dan dalam pikiran semacam ini terdapat suatu ketepatan.


~Jiddu Krishnamurti
Sumber : kiriman Kaveyya Matta di facebook group Titik hening