Pagi itu kulihat si Ibu mengepel di Lt 2
Pagi kmaren kulihat dia mengepel di tangga lt 3
Kadang kala di antara tidurku kudengar dag dug pyur bunyi pel bergesekan dengan lantai depan kamarku..
Sesosok Ibu tengah baya yg membuat-ku kagum..
yang telah menyulap lantai rusun menjadi bersih, kinclong..
walau hanya sesaat..
Di suatu kesempatan kuberbincang dengan-nya
"wah, sekarang nambah lt 2 ya Bu," tanyaku.
"Lt 1 juga mba, " jawabnya.
"Hah.. lt 1, 2, 3 + 4 , " kataku kaget.
"Iya mba, mulai ngepel sekarang jam 2 pagi, sebelum sahur," katanya menjelaskan.
....
....
( ** Rasanya sulit untuk bernafas, tak kubayangkan,
karena itu adalah pekerjaan-nya di pagi hari, sisa harinya dihabiskan dg melakukan pekerjaan yg lain ** )
....
....
oh Ibu.. perjuangan-mu membuatku malu
aku harus belajar banyak darimu
--------------
Jadilah penyapu jalanan layaknya Michelangelo melukis (Zig Ziglar)
No comments:
Post a Comment