Tuesday, February 19, 2008

Tas Pinky


A ha, jadi juga bikin tas. Tadinya mo pake benang nilon, tapi agak licin klo dirajut (belum punya jarum bambu), kebetulan punya benang kinlon abu2 yg gede, yo wis pake ini aja tinggal nambah benang (cuman punya 2 gulung), trus beli yg pink dan ijo (perpaduan yg agak maksa ya).

Broken Windows, Broken Business

Bosen baca novel, ngliat buku Michael Levine ini langsung tertarik. Isinya bagus, tentang hal2/masalah2 kecil yang bila diabaikan bisa mengakibatkan ambruknya bisnis/usaha.

Diibaratkan pemilik sebuah bangunan yang membiarkan kaca jendela-nya pecah, itu berarti juga membiarkan pencuri masuk dan mengijinkan pengrusakan yang lebih parah. Untuk itu, segera perbaikilah kaca jendela yg pecah, lebih baik lagi jika menjaga supaya jangan sampai pecah.

Buku ini menjelaskan dan mencontohkan broken windows di berbagai bisnis, dan broken windows yang utama yaitu karyawan. Apapun bidang usaha yang terpenting adalah pelayanan, jangan sampai menjanjikan harapan palsu kepada konsumen. Bagus lagi jika memberi lebih dari yang konsumen harapkan.

Wednesday, February 13, 2008

Ke Yogyakarta

Liburan yang tanpa rencana, ga nyangka klo 8 feb diliburkan. Pulang?! Kok ya terlalu dekat dengan jadwal pulang besok Paskah/Maret, yo wis berkunjung ke kk sepupu ajalah di Yogya.

Kamis, Tgl 7 feb - jam 6 pagi udah di Gambir. Modal nekat, semoga dapat tiket! Lega rasanya tau Taksaka masih ada tempat duduk.

------****
Taksaka_1,
Jadwal berangkat : Gambir 08:15,
Jadwal Tiba : Yogyakarta 16:20,
No Kereta : 8,
Nomor Tempat Duduk : 8C,
Harga : 230.000 (mahal ya?)
---------

Karena masih tangeh ngalamun (* barusan dapat istilah dari klu, artinya luama banget *) + perut lapar, mampir dulu di Hokben. Ga terasa waktunya berangkat! Begitu pantat menyentuh kursi 8C gerbong 8, langsung siap2 nglanjutin bikin tas. Eh sebelum Purwokerto, dah jadi.. tinggal bikin pengikatnya. Wuah sementara cukup, sambil liat2 sawah + ngitungin burung bangau (* paling suka liat burung bangau di sawah *) lama2 ketiduran juga (he3 kelemahan mataku di perjalanan, klo dah terkatup, susah banget melek lagi).

Jam 1/2 5-an lebih, sampai juga di Jogja.

Pulang ke kotamu...
Ada setangkup haru dalam rindu...

Kaliurang --- Manding

Di stasiun Tugu di jemput klu naik motor. Lupa bawa helm (khas kk sepupu he3), mampir dulu ke Kotabaru beli helm dilanjutkan makan duren (nyam..nyam.. uenak-e!). Perut penuh duren langsung meluncur ke Jakal (Jl Kaliurang = kost-an klu). Leyeh2, mandi2 + siap melanjutkan perjalanan, naik motor lagi ke rumah tante Yan Yu di Babarsari (mo nginep, la di kost-an tempat tidur-nya cuman cukup untuk 1 orang e).
-----***
Jogja dah rame sekarang, bener2 rame, padet banget rumah-nya, kanan kiri dah banyak toko + banyak perumahan juga.
-------------

Pagi besoknya (Jumat, tgl 8 feb jam 1/2 7-an), kita naik ke Pakem, ke rumah yg mo ditempati Klu. Wues Jakal juga rame banget, apalagi di Km 14 (bener ga ya?) ada kampus UII yg guede banget.
Rumah di Pakem dingiiinn, di depan-nya ada kali eh sungai. Bagus banget Gunung Merapi klo diliat dari sini, apalagi pagi belum ketutup awan.. top bgt d. Sayang lagi2 sayang, kamera ga di tangan!

Jam 10-an kita siap2 ke Ullen Sentalu.
-----***
Ullen Sentalu yang artinya Pelita Kehidupan merupakan Museum Seni dan Budaya Jawa, yang didirikan karena keprihatinan akan seni dan budaya jawa yang semakin memudar. Museum ini diresmikan tangal 1 Maret 1997 di area seluas 1,2 ha yang masih terus membangun dan melengkapi.
------------------
Selama 1 jam, kita dipandu berkeliling, melihat2 sambil mendengarkan cerita apa yg ada di dalamnya, kemudian diakhiri dengan suguhan segelas minuman ramuan kraton. Sedaapp!

Jam 12-an, perjalanan dilanjutkan ke Tlogo Putri, "Kita naik kereta dek". Begitu parkir...
"Yuk cepetan dek, kereta-nya dah mo berangkat"
"Yuk2, lho mana Klu?"
"Itu"
"Lho, kok..?"
Ternyata yg dimaksud kereta, mobil yg didandani seperti kereta dan bersuara jess... jess... ngung... ngung...(kereta bukan hayo?).
Turun dari kereta, kita langsung menyerbu jadah + tempe bacem + tahu bacem nan murah lagi uenak (pengen lagi!)

Jam 3-an kita turun ke Pakem + sisa hari dihabiskan di sana.

-----***
Jatuh cinta..
lagi2 ku jatuh cinta...
kujatuh cinta kepada setiap pria...
-------- lagu yg lagi disukai kk sepupu, penggambaran diri yak cepupu he3

Ga terasa udah hari Sabtu, tgl 9 feb.
Pagi2 jam 8-nan kita turun ke bawah. Sebelum sampai di kost-an, mampir makan gudeg (lagi2 murah dan uenak banget). Setelah mandi lanjut ke Toga Mas di Gejayan.
-----***
Toga Mas itu toko buku dg diskon 20%, selalu dan untuk semua buku.
-----------
Beli Totto Chan (lagi!), ntah knapa klo ngliat buku satu ini selalu pengen beli. Sejak pertama baca (SMA), udah agak2 terobsebsi ha3 padahal bukan guru, juga ga pengen bikin sekolahan, cuman pengen banget besok klo punya anak bisa sekolah dengan sistem seperti itu. O iya selain diskon 20% juga langsung diberi sampul plastik, gratiisss! Senangnya klo ada Toga Mas lain di Jakarta (adakah?).

Jam 12-an kita meluncur ke rumah tante mba Ria Lampung di Timuran, kebetulan mba Ria lagi di Yogya (cinta lamaku dulu rumahnya di daerah ini, dah punya anak berapa sekarang dia ya?). Ups balik lagi ke mba Ria, jam 2-an kita (+mba Ria) ke Gamping, abis itu ke Manding.
-----***
Manding di daerah Bantul merupakan pusat kerajinan kulit di Yogyakarta
----------
Ga hanya kulit sebenarnya.. karena tujuanku ke sana untuk beli kotak dari enceng gondok, tergiur ngliat tempat cucian klu yg buagus + guede cuman 80 ribu.

Godean --- Kotabaru

Hari Minggu, tgl 10 Feb acaraku ke rumah lek Gyanti di Jln. Godean.
Jam 8 pagi diantar klu ke Mirota Kampus biar bisa naik bis jalur 15. Deket ternyata ga nyampe 15 menit udah nyampe. Sesiangan jalan2 ma tante ke Manding (lagi?) terus ke A. Dahlan nyariin baju rumah (batik) buat simbah. Sorenya ke gereja Kotabaru ma Adit.

Jam 1/2 6, berangkat ke Kotabaru. Waktu mo masuk nanyain Adit dulu, "klo mo duduk misah ga pa2 lho le"
-**- Pengalaman dulu pas jaman SMA, klo ke gereja ma mas Ari (kk kandung) ga mau duduk bareng. -**-
"Bareng ajalah mba" kata Adit. Yo wis, begitu masuk Gereja, langsung ujan gede. Misa kali ini misa untuk Remaja. Diawali dengan melihat hasil survey (tiap minggu selalu ada survey) yg mengkategorikan umat yang hadir, yaitu 13% anak2, 7% remaja, 29% kaum muda, 51% dewasa. 77% dari luar paroki dan 23% dari paroki Kotabaru sendiri.
Namanya misa remaja, ya kreatif, bener2 menghibur (lah ke gereja mo cari hiburan to he3), pas bacaan Injil di dramain dan sedikit disesuaiin dengan jaman sekarang juga di selingi lagu2 yg lagi ngetop. O iya minggu depan misa kaum muda. Salut untuk gereja Kotabaru yang selalu mengupdate-kan diri. Kata klu, di Scj tiap bulan juga ada misa kreatifitas semoga klo ke Yk lagi bisa nge-pas-in ya.