Monday, March 26, 2012

Jadwal Pekan Suci 2012, Gereja Kumetiran Yogyakarta

Libur kmaren, saya ke Yogya. Bukan liburan karena kmaren menengok simbah yang sakit, dan kesananya tanpa rencana. Baru kali ini ke Yogya ga punya tiket PP. Berangkat langsung dari terminal Pulo Gadung, pulangnya ke Purwokerto dulu baru nyambung ke Jakarta. Jangan ditanya gimana perjalanan-nya ^_^.

Di yogya, saya cuman pergi hari sabtu-nya.
Jam 11-an saya ketemu kk sepupu di perpustakaan daerah kemudian muter2 cari tiket dan terakhir ngobrol di gereja Kotabaru. Sekitar jam 4-an, saya dijemput paklek diajak ke Malioboro. Ga lama di sana, wong cuman ke 1 toko. Pas pulang, ga sengaja melewati gereja Kumetiran. Ada misa jam 6. Saya sih agak malas, tapi paklek semangat. Ngliat jam masih jam 1/2 6, y wis lah belum telat ini :D.

Klo liburan Paskah nanti ada yang jalan2 ke Yogya, dan menginap di seputar Malioboro. Gereja Kumetiran bisa dijadikan alternatif, deket kok cuman di belakang-nya.. jadwal-nya:

Kamis Putih
18.00 menggunakan bahasa jawa
21.00 menggunakan bahasa indonesia
Tuguran, jam 23.00

Jumat Agung
15.00, bahasa jawa
18.00, bahasa indonesia

Malam Paskah
18.00, bahasa jawa
22.00, bahasa indonesia

Alamat :
Gereja Hati Santa Perawan Maria Tak Bercela Kumetiran -Yogyakarta
Jalan Kumetiran 13
No Telp : 0274-512817

Misa Minggu biasa :
Sabtu : 18.00
Minggu : 06.00, 08.00, 17.00

Wednesday, March 14, 2012

Gadis Jeruk

Gara2 membaca Ketemu Gadis Jeruk dan Kisah Gadis Jeruk, saya memegang novel lagi. Lagi? Betul.. lagi. Akhir2 ini, kemampuan membaca saya berubah menjadi tidak telaten menghadapi satu cerita dalam satu buku yang tak habis dibaca dalam satu hari. Jadi, sudah lamaa saya tidak membaca novel.

Gadis Jeruk sendiri sudah tidak asing, karena ini salah satu buku kesukaan kk sepupu. Tapi kok ya saya belum pernah membacanya. Hihi padahal sering dijadikan bahan obrolan. O iya, jadi ingin buat pengakuan.. ada 1 buku kesukaan-nya yang belum pernah saya baca juga, yaitu Vita Brevis.

Kembali ke Gadis Jeruk..
Ini, buku ke-3 karangan Jostein Gaarden yang saya baca. Dan menurut saya yang paling ringan dibanding Dunia Sophie dan Misteri Soliter. Ceritanya menarik dari awal sampai akhir, dan jangan coba2 melompati satu halaman pun, karena akan menjadi tidak menarik.Saya sempat mencobanya ^_^.

Kisah Gadis Jeruk tentang seorang anak (Georg Roed) yang menceritakan bagaimana dia menerima sebuah surat dari ayahnya (Jan Olav) yang meninggal 11 tahun yang lalu, saat dia berumur 4 tahun, kemudian apa isi surat-nya dan tanggapan-nya terhadap beberapa pertanyaan di dalam-nya.
Surat itu, juga menyinggung tentang teleskop Ruang Angkasa Hubble yang membawa kita, pembaca ke pengetahuan tentang alam semesta. Kemudian kisah cinta Jan Olav dengan Gadis Jeruk (Veronika, ibu Georg)..

"Kita tidak bisa berbagi masa lalu kita, Jan Olav. Pertanyaannya adalah apakah kita punya masa depan bersama." (hal. 157)

dan satu pertanyaan penting untuk Georg..

"Bayangkan kamu berada di awal dongeng ini, suatu waktu miliaran tahun yang lalu ketika segala sesuatu diciptakan. Dan kamu boleh memilih apakah kamu ingin dilahirkan untuk hidup di suatu tempat di planet ini. Kamu tidak tahu kapan kamu akan dilahirkan, tidak juga berapa lama kamu hidup, tapi itu takkan lebih dari beberapa tahun. Yang kamu ketahui hanyalah bahwa, jika kamu memilih untuk hadir pada tempat tertentu di dunia ini, kamu juga harus meninggalkannya lagi suatu hari dan pergi meninggalkan segalanya.
..." (hal 208)

...
"Apa yang akan kamu pilih, Georg..?
..Akankah kamu memilih untuk tinggal di bumi..?
..Atau akankah kau menolak untuk ikut dalam permainan ini karena kamu tidak menyukai peraturannya?" (hal 209)

Pertanyaan ini mau tidak mau membawa permenungan bagi kita, pembacanya, tentang kehidupan ini.

Thursday, March 08, 2012

Hubungan

Hubungan yang didasarkan kepentingan bersama hanya menghasilkan konflik. Betapa pun kita saling bergantung satu sama lain, kita saling memakai satu sama lain untuk suatu maksud, suatu tujuan. Dengan pandangan untuk mencapai suatu tujuan, tidak ada hubungan. Anda boleh memakai saya, saya boleh memakai Anda. Dalam pemakaian ini, kita kehilangan kontak. Suatu masyarakat yang didasarkan pada saling memakai adalah landasan bagi kekerasan. Bila kita memakai orang lain, kita hanya memiliki gambaran tentang tujuan yang hendak dicapai. Tujuan, keuntungan, menghalangi hubungan, penyatuan. Di dalam memakai orang lain, betapa pun memuaskan dan terasa nyaman, selalu terdapat rasa takut. Untuk menghindari rasa takut ini, kita harus memiliki. Dari pemilikan muncullah irihati, kecurigaan, dan konflik tanpa-henti. Hubungan seperti itu tidak pernah menghasilkan kebahagiaan.

Suatu masyarakat yang strukturnya didasarkan sekadar pada kebutuhan, baik fisiologis maupun psikologis, pasti menghasilkan konflik, kekacauan dan kesengsaraan. Masyarakat adalah proyeksi diri Anda sendiri dalam hubungan dengan orang lain, yang di situ kebutuhan dan pemakaian adalah penting. Bila Anda memakai orang lain untuk kebutuhan Anda, baik fisik maupun psikologis, sesungguhnya tidak ada hubungan sama sekali; sesungguhnya Anda tidak mempunyai kontak dengan orang itu, tidak ada penyatuan dengan orang itu. Bagaimana Anda bisa menyatu dengan orang lain, bila orang lain dipakai sebagai sebuah perabot, untuk kemudahan dan kenyamanan Anda? Jadi, adalah penting untuk memahami makna hubungan di dalam kehidupan sehari-hari.

Sumber :
Jiddu Krishnamurti
"Buku Kehidupan"
5 Maret

Wednesday, March 07, 2012

Menangis

Percakapan waktu kecil..
"Nangis Na?"
"Ga, pilek"

Percakapan saat SMA..
"Adikku memang cengeng"
"Hah, grrrr"

Percakapan di bangku kuliah..
"Masih hujan ga?"
"Sederas air matamu Na"

Dalam hitungan tahun..
"Hahaha"
"Ambilin tisue!"

Saya termasuk orang yang gampang menangis klo membaca buku atau menonton film.
Seperti sekarang, baru membaca Gadis Jeruk 5 lembar saja air mata sudah unjuk gigi. Padahal saat menghadapi kenyataan, susah sekali untuk menangis ^_^.

Lelah ini

Lelah ini
Membuatku ingin berlari
Menembusnya
Menggantinya

Lelah ini
Telah membuatku berlari
Mendapatimu
Yang senyatanya semu

Lelah ini
Yang membuatku berlari
Lalu kembali
dan.. "Hai lelah, semuanya karena aku"

Tuesday, March 06, 2012

Rusak Lagi

Motor saya rusak lagi, huaaa padahal baru seminggu yang lalu diganti bendik dan tombol starter-nya. Pegimana sih, mana lagi masa2 serba salah a.k.a PMS lagi hiks.

Laporan hari ini : speedometer ga mau jalan, starter otomatis udah sekitar 3 hari yang lalu rusak, terus sejak kemarin klo ngehidupin manual gas-nya harus dimainin. Huaaa kenapa eh kenapa...

Kali ini, saya mau pindah ke bengkel langganan teman di tangerang aja ah, dan klo sampe 10 kali masalah-nya seputar itu2 aja sepertinya perlu dipertimbangkan untuk mengganti motor ^_^.