Monday, January 30, 2012

Kebelet

Judulnya ga banget tapi semua orang pasti pernah mengalaminya.
Kmaren minggu, saya dan ibu sowan budhe di Bekasi. Dari tangerang naik Agra Mas. Kami duduk di bangku paling depan belakang sopir. Detik2 menjelang sampai, di perempatan tambun (bulak?), seorang laki2 bertanya..
"terminal masih berapa lama?"
"5 menit lagi"

Tak lama kemudian bus berhenti untuk menurunkan penumpang, seorang bapak berumur 60-an tahun..
"terminal masih jauh?"
"bentar lagi pak"
"udah2 turun sini"
"loh memang mau kemana pak?"
"mau beol"
Kontan mas kenek menahan senyum dan bapak tsb turun dengan laki2 yang bertanya sebelumnya (sepertinya mereka pasangan bapak dan anak) diiringi komentar dari sopir dan beberapa penumpang.

Bisa membayangkan bagaimana rasanya, saya dulu juga pernah begitu waktu naik motor ke tempat kerja. Ga enak banget, mules.. ga tertahan mana macet lagi hihi untung bisa ketahan sampai kantor :D.

Wednesday, January 18, 2012

Catatan Meditasi #2

Sebagian pengalaman waktu retret meditasi akhir tahun kemarin, em 2 saja lah.
Yang pertama,  klo dibandingkan 2 retret sebelumnya, kali ini sudah tidak terseret obyek yang menguras emosi. Biasanya obyek tsb keluar entah hari ke-2 ato hari ke-3 dan begitu muncul akan terjadi sepanjang waktu sampai retret berakhir. Kemarin hanya muncul sesekali. Dan betul apa yang dikatakan pak Hudoyo..

Apapun itu klo kita pandang, energinya akan habis. Percayalah nanti akan berubah. Cepat atau lambat, waktunya sangat tergantung seberapa dalam emosi kita terlibat di dalamnya. Ibarat api kalau kita mengetahuinya saat masih kecil akan mudah dipadamkan. Lain halnya klo api itu sudah membesar, akan susah dan lama untuk memadamkannya. Dan ingat, ada 2 hal yang tidak boleh dilakukan yaitu menolak atau terseret. Karena ke-2 hal itu ibarat menyiram api dengan minyak, maka yang terjadi.. apinya akan semakin membesar.


Yang ke-2, kejadian di hari ke-3 ato ke-4 lupa tepatnya kapan. Waktu itu setelah makan siang, saya mengambil tempat untuk bermeditasi di perpustakaan. Hanya saya sendiri. Ga sampai 5 menit, saya mendengar suara langkah kk sepupu dan kemudian terdengarlah suara tertawa yang ditahan. Karena hanya ada saya, saya mengira mentertawakan posisi/wajah saya saat meditasi. Saya pun ikut tertawa. Sebal juga, kok ditertawakan y. Karenanya mulai saat itu, jika di dekat kk sepupu semua otot saya kendorkan. Akibatnya seperti keadaan mau tidur. Saya menyadari semuanya, tapi begitu jauh. Dan karena semua otot dikendorkan, mau duduk berapa lamapun tidak berasa capek. Saya juga tidak terkantuk2. Posisi tidak berubah, cuman begitu berdiri berasa lemas serasa melayang. Hari berikutnya, masih seperti itu. Kemudian setelah meditasi pagi bersama, saya betul2 merasa ada yang salah. Saya ceritakan ke pak Hud, dan..

Kalau semua dikendorkan, ya begitu. Seperti saat duduk di kursi malas, lama2 akan tertidur. Maka-nya saya selalu bilang tegakkan tulang punggung anda. Karena harus ada bagian tubuh yang tegang untuk menjaga kesadaran. Dan, jagalah jangan sampai kesadarannya turun.

Apa yang sebenarnya ditertawakan kk sepupu, baru tahu di perjalanan pulang. Ternyata mentertawakan tante yang mencocok2kan posisi meditasi-nya dengan patung Budha. Yah, begitulah kalau tidak bicara ^_^.

Tuesday, January 17, 2012

Mengingat2 Teman SMP

4 hari yang lalu saya mendapat permintaan pertemanan di fb. Sepertinya teman SMP. Surprise, ini pertama kalinya terhubung dengan teman berseragam putih biru. Begitu saya approve, saya mengiriminya pesan yang sampai sekarang belum dibalas. Saya jadi penasaran dengan teman2 masa itu.

Setelah makan siang tadi, saya mencari di google tentang SMP almamater saya. Ketemu website-nya. Di situ tercantum data2 guru lengkap dengan fotonya. Saya liat satu per satu, ternyata hanya satu guru yang tidak asing. Hehe banyak guru baru y. Sebenarnya ini ga perlu dibahas sih, karena saya kan lulus tahun 90 sekian, jadi y maklum aja klo banyak yang berubah :D.

Selain itu, ada juga tab alumni. Sepintas angkatan muda2 jadi tidak saya explore. Y wis lah mengandalkan daya ingat  aja. Saya mengambil posisi untuk berpikir, saya topangkan tangan ke dagu, ujung jari menyentuh pipi, dahi berkerut, mata menerawang (*cuman ngarang2, lupa gimana persisnya*).. dan.. muncul wajah2 kala itu, dengan beberapa yang mempunyai nama panggilan dan 1 yang bernama lengkap. Ah begitu parahkah? Percuma pun klo hanya nama panggilan, nyari di fb juga bikin mata perih. Dengan menyesal pencarian  teman2 SMP saya hentikan, dan berharap suatu saat terjadi pertemuan tak terduga. Semoga..

O iya, mau tahu satu2nya teman yang masih saya ingat nama lengkapnya? Dia teman laki2 satu meja waktu kelas satu. Dulu, saya jatuh cinta padanya. Mungkin karena itu saya masih mengingatnya ^_^.

Friday, January 13, 2012

Sebaskom Air

Kmaren sore, sepulang kantor saya pergi berenang eh bukan berenang, tepatnya belajar renang dengan k'Martha.Sebelum berangkat, air jatuh satu2 tapi langit masih cerah. Dan diputuskan, yak berangkat!

Tiba di sana, cuaca belum berubah, ga berapa lama hujan makin deras, ga berapa lama setelah itu berganti hujan rintik2. Dan diputuskan, apapun yang terjadi nyemplung ke kolam!

Tahukah apa yang terjadi, saya gelagapan. Lupa gimana cara menahan napas dan bernapas di air. Walo ga sampe 1/2 jam di air karena hujan angin, tapi ngap2an-nya terasa. Saya cerita ke k'Martha, dan memberi saran untuk membiasakan dengan air. Pake shower atau nyemplungin kepala ke bak mandi. Membiasakan mengambil napas dengan mulut dan mengeluarkan dengan hidung. Ah itu dia kesalahan-nya, cara bernapas-nya tidak reflek berubah.

Sekarang saya mempunyai baskom. Mulai malam ini, sebaskom air yang akan mengajari bagaimana default bernapas di perairan. Saya akan mengambil napas dengan mulut, kemudian mencelupkan wajah ke air untuk mengeluarkan-nya atau menahan-nya. 
Ada yang mau belajar renang? Yuk sama2 latihan pernapasan ^_^.

Tuesday, January 10, 2012

Lagunya Judika

Pernahkah kau merasa jarak antara kita
kini semakin terasa setelah kau kenal dia
aku tiada percaya teganya kau putuskan
indahnya cinta kita yang tak ingin ku akhiri
kau pergi tinggalkanku


Tak pernahkah kau sadari akulah yang kau sakiti
engkau pergi dengan janjimu yang telah kau ingkari
oh tuhan tolonglah aku hapuskan rasa cintaku
aku pun ingin bahagia walau tak bersama dia


Pernah dengar lagu di atas? Dari search di google, itu lagunya Judika dan liriknya sudah ada sejak September 2010. Saya baru mendengarnya hari ini. Teman menyetel berulang kali hingga saya menyukai, mulai hapal dan mencari tau. Tidak ada yang spesial, karena lagu apapun yang tertangkap telinga lebih dari 1 kali hampir semua saya sukai. Hampir tidak berselera yah :D.

Perhatikan bait pertama. Seandainya saya berada di situasi itu (=pelaku-nya), mari berandai-andai... em, saya mengandaikan begini... saat itu saya mempunyai pacar yang saya tau betul kelebihan dan kekurangan-nya, kemudian saya juga mempunyai teman (*karena saya perempuan jadi teman ini laki2 tentunya*) yang mencintai saya, dia masih single dan saya juga mengetaui kelebihan dan kekurangan-nya. Setelah dibanding2kan ternyata saya lebih bisa menerima kekurangan2 yang ada di diri teman bukan pacar, pokoknya hal2 yang positif lebih cenderung ke teman tsb. Tentu saja saya pun akan begitu, karena ego saya masih tinggi dan kita tidak bisa mengubah orang lain. Tapi klo ego saya sudah lemah bisa jadi tidak begitu ^_^.

Kemudian di bait ke-2. Sebagai korban, yang ditinggalkan.. klo kk sepupu mengandaikan seseorang yang menggenggam masa lalunya seperti keong yang membawa rumahnya kemana2.. hm, untuk ini saya tidak bisa berkomentar, karena sayapun begitu. Membawa rumah kemana2, walopun memilih untuk meninggalkannya, tapi saya tahu klo saya masih salah satu keong itu !_!.

(* Yang tidak sabar, menanti hari saat berubah menjadi komodo *)

Sunday, January 08, 2012

Tas Norak2 Bergembira #2

Masih dalam rangka menghabiskan benang wool. Sempat diintip ternyata sisanya masih banyak, bisa jadi 2, 3 ato malah 4 lagi. Hm, masih lama.. padahal dah ngiler banget pengen beli benang baru :D.

Saturday, January 07, 2012

MMD dan MTO

Apa itu MMD? Apa itu MTO?
MMD singkatan dari Meditasi Mengenal Diri. Meditasi ini diajarkan/dibimbing oleh pak Hudoyo Hupudio. Sedangkan MTO yang kepanjangan-nya adalah Meditasi Tanpa Obyek diajarkan/dibimbing oleh romo Sudrijanta, SJ. Dua meditasi ini walopun nama dan guru/pembimbing-nya berbeda, menggunakan teknik yang sama, yaitu sama2 pasif. Maksudnya pasif, begini... klo biasanya dalam meditasi selalu menggunakan 1 obyek (karenanya disebut aktif) untuk membantu mencapai keheningan (kedamaian) misalnya berfokus pada napas, atau pada kata2, sedangkan dalam MMD/MTO tidak memilih obyek, yang menjadi obyek adalah apapun yang tertangkap panca indera kita (mata, hidung, lidah, telinga, kulit/sensai tubuh) dan ingatan2 yang muncul. Dalam MMD/MTO malah tidak boleh berfokus terlalu lama dengan satu obyek karena bukan obyek2 itu yang penting tapi jauh lebih penting menyadari reaksi batin kita terhadap-nya. Satu lagi, semua obyek mempunyai kedudukan sama, karena-nya ada 2 hal yang tidak boleh dilakukan yaitu menolak dan menyenangi obyek. Jadi, yang dilakukan dalam MMD/MTO adalah selalu menyadari reaksi batin kita yang terjadi saat ini dalam apapun itu sepanjang waktu.

Gimana, tertarik? Monggo supaya lebih jelas, diklik aja di sini untuk MMD dan di sini untuk MTO.

O iya, tahun ini saya memutuskan ikut retret MTO di libur lebaran dan retret MMD di akhir tahun nanti, ada yang mau bareng ^_^.

Thursday, January 05, 2012

5 Rintangan/Kotoran Batin

Kelima rintangan/kotoran batin itu..

1. Keinginan
Biasanya keinginan ini memuaskan panca indera kita, karenanya diibaratkan sebagai kolam air yang permukaan-nya dipenuhi bunga2 yang indah.

2. Ketidaksenangan
Cenderung menimbulkan kebencian, ibarat kolam air yang airnya mendidih.

3. Kecemasan / Kegelisahan
Tidak tenang sehingga diibaratkan sebagai kolam air yang permukaannya bergelombang ditiup angin.

4. Kemalasan dan Kebosanan
Susah untuk bergerak, ibarat kolam air yang permukaannya penuh lumpur.

5. Keragu2an
Ibarat kolam air yang permukaannya gelap karena tidak ada cahaya.

Semua ini akrab dalam keseharian kita entah pemeditasi maupun bukan pemeditasi. Sebagian malah diperlukan untuk memperbaiki kehidupan jasmani contohnya keinginan dan ketidaksenangan. Namun untuk kehidupan spiritual, batin haruslah bersih dari 5 hal tsb (tidak terganggu).

Waktu retret meditasi libur lebaran kemarin, dengan bangga-nya menceritakan saat meditasi dan merasa mengantuk, ya langsung tidur. Padahal itu kotoran batin :D. Seharusnya memandang rasa mengantuk tadi, klo tepat maka akan hilang namun jika semakin menjadi2 berarti yang dipandang hanya sekitarnya.. dan bisa memakai trik berganti gaya dari meditasi duduk ke meditasi berdiri ato ke meditasi jalan. O iya, ini juga dilakukan saat merasa bosan karena bosan dan mengantuk sangatlah mirip.