Thursday, May 26, 2011

Buku Meditasi #1

Nyetak buku2 meditasi, pas banget jadinya.. hohoho kado buat diriku sendiri :D.
Isinya diambil dari sini, cuman di edit jadi A5 supaya biaya-nya lebih murah, dan minta dibuatkan kaver sama widi (thx y wid).

Ke-3 buku ini..
Yang pertama : Pengalaman Tanpa-Diri, Bernadette Roberts
Ini adalah risalah pribadi tentang suatu perjalanan selama dua tahun, yang di situ saya mengalami runtuhnya segala sesuatu yang dapat saya sebut sebagai diri. Perjalanan itu melalui sebuah lorong yang tak dikenal, yang membawa pada suatu kehidupan yang begitu baru dan berbeda, sehingga—sekalipun saya mempunyai pengalaman meditasi yang beraneka ragam selama empat puluh tahun—saya tidak pernah menduga bahwa hal itu ada. Oleh karena pengalaman tanpa-diri itu berada di luar harapan-harapan saya, keadaan itu tetap tidak terpahami menurut kerangka acuan mana pun yang saya ketahui. Dan sekalipun saya menelusuri berbagai perpustakaan dan toko buku, saya tidak menemukan suatu penjelasan atau uraian tentang perjalanan yang mirip dengan itu, yang pada waktu itu mungkin dapat menjelaskan atau banyak membantu. Oleh karena tidak adanya risalah yang terekam, maka saya menulis halaman-halaman ini disertai keyakinan bahwa ini dapat digunakan oleh mereka yang mempunyai nasib sama dengan saya dengan melakukan perjalanan melampaui diri ini.
- cuplikan dari Pengantar-nya


Buku ke-2 : Duduk Diam dengan Batin yang Hening, J. Krishnamurti
Judul buku ini diambil dari buku Beginnings of Learning, yang berisi ceramah dan dialog J. Krishnamurti dengan murid-murid di Brockwood Park, England. Judul ini menunjukkan esensi dari apa yang disebut meditasi oleh Krishnamurti.
Meditasi di sini bukan latihan atau persiapan untuk mencapai suatu tujuan tertentu, melainkan keadaan batin yang mengandung ketulusan hati; suatu kerelaan dalam mengamati apa pun yang melintasi kesadaran kita. Kerelaan atau ketulusan itu membawa kepekaan dan gairah hidup yang tinggi, yang mewujud sebagai tindakan. Itulah beberapa makna yang mungkin dapat dilihat sewaktu kita membaca beberapa dari ucapan Krishnamurti tentang meditasi di buku ini.

- cuplikan juga dari Pengantar-nya

Yang terakhir : Mutiara Kehidupan, J. Krishnamurti
Buku ini, Buku Kehidupan: Meditasi Harian bersama Krishnamurti, disusun menurut urutan yang sedikit banyak meniru cara Krishnamurti menyampaikan ceramah-ceramahnya. Ia biasanya mulai dengan menyimak dalam hubungan antara pembicara dan hadirin, dan berlanjut dengan topik-topik yang secara wajar muncul ketika kehidupan menjadi tertib dan hal-hal yang lebih dalam mulai muncul ke permukaan kesadaran. Pada hari-hari terakhirnya di tahun 1985 dan 1986 ia berbicara tentang kreativitas dan kemungkinan cara hidup yang sama sekali baru. Buku ini mengandung kutipan-kutipan mengenai topik-topik itu.
Banyak tema berulang sepanjang ajarannya. Visinya adalah seluruh pengamatan luas akan kondisi manusia, yang di dalamnya setiap aspek kehidupan saling bergantungan. Buku Kehidupan menampilkan kutipan-kutipan mengenai tema baru setiap minggu selama setahun, dengan setiap topik dikembangkan selama tujuh hari.

-lagi2 cuplikan dari Pengantar-nya

Wednesday, May 11, 2011

Mengamati Tanpa Pikiran

Tidak ada perasaan tanpa pikiran; dan di balik pikiran terdapat kenikmatan, jadi mereka berada bersama-sama: kenikmatan, kata, pikiran, perasaan; mereka tidak terpisah. Pengamatan tanpa pikiran, tanpa perasaan, tanpa kata adalah energi. Energi terbuang percuma oleh kata-kata, asosiasi, pikiran, kenikmatan, dan waktu; akibatnya, tidak ada lagi energi untuk memandang.

sumber : Mutiara Kehidupan - J. Krishnamurti ( 8 mei )

Tuesday, May 10, 2011

Selamat Bulan Mei

Bulan mei, bulan kelahiranku, bulan yang sama dengan bulan2 yang lain, perbedaannya hanya sebagai penanda umur bertambah dan berkurang satu. Biasanya saat menyambut pergantian angka yang menandakan usia, aku menyambutnya biasa2 saja. Namun.. entah mengapa, kali ini terasa berbeda. Sejak memasuki bulan mei, perjalanan hidupku menari2 di depan mata dan memperlihatkan pergeseran2 yang terjadi yang mengingatkan akan ucapan teman lama saat bertemu setelah belasan tahun berpisah "aku sekarang berbeda, tidak seperti dulu lagi". Tentu itu benar adanya, karena bagaimanapun juga, di kehidupan ini yang sering kali menghadirkan kesakitan akan memberikan pembelajaran.

Dan di akhir tulisan ini.. bagi siapapun yang berulang tahun di bulan mei..

Selamat Bulan Mei.. Selamat Ulang Tahun.. Selamat Berkurang Tahun.