Karangan Peter O'Connor, yang dikemas dalam 1 buku.
Aku sendiri hampir lupa klo pernah beli (he3 belum sempat dibaca + dipinjam klu),
dan pas di Halim kmaren, aku langsung tertarik mencabutnya dari rak (takjub juga karena ternyata punyaku)
Mengejar Matahari
Kisah tentang perjuangan Talan (elang muda) mewujudkan impian-nya yaitu melihat matahari ditelan samudera. Impian ini Talan peroleh saat Cael (elang tua yg sangat dihormati) menceritakan-nya dalam upacara tutur-tinutur yang di adakan 3 tahun sekali oleh klan-klan elang gunung. Cerita itu begitu mengungah hati-nya, sehingga dia bertekad untuk melihat-nya. Saat Talan menceritakan keinginan-nya, hanya Cael yg mendukung-nya. Pesan Cael Dengarkan kata angin dan Jangan pernah berhenti percaya pada dirimu sendiri dan impianmu.
Berbekal tekad yg kuat, Talan melintasi gunung menuju ke samudera (sendirian!). Tantangan-tantangan yg sebelumnya tidak pernah ada, mau tidak mau harus dia hadapi. Kecemasan, ketakutan, dan keputus-asaan silih berganti menemaninya, namun Talan selalu ingat pesan Cael, ia belajar mengasah kepekaan-nya, dan akhirnya berhasil memenangkan impian-nya.
Gerhana Terakhir
Menceritakan tentang Sarah, yang selalu menuruti keinginan ayah-nya dengan terpaksa dan tidak berani menolak-nya walaupun itu tidak sesuai dengan kemauan-nya. sang kakek (Yoseph), yang saat itu menghitung hari dan sangat memahami cucu-nya, mengajak-nya untuk melihat gerhana matahari (keinginan satu2-nya sebelum ajalnya). Sarah menolak-nya karena tidak berani melawan ayah-nya. Suatu hari, Sarah dikagetkan paket dari kakek-nya yaitu buku harian yg selalu menemani-nya dan secarik surat yg isi-nya menegaskan bahwa yg berhak untuk kehidupan kita, ya kita sendiri.
Sarah akhirnya mau melakukan perjalanan dengan kakek-nya mengejar gerhana matahari ke Australia Selatan. Petualangan yg sangat mengesankan bagi mereka berdua.
-------------------------------------
2 cerita ini mengingatkan kita untuk selalu mendengarkan suara hati kita, memahami impian-impian kita, dan berani mewujudkan keinginan-keinginan kita.
Juga jangan selamanya terpaku pada kebiasaan-kebiasaan yg melenakan kita dan hiduplah dengan diri-mu apa ada-nya.
No comments:
Post a Comment