Pohon Lamaran (James F. Twyman)

Menceritakan tentang perjalanan kisah cinta Fredrick dan Carolyn dan betapa berarti-nya pohon ek di sudut jalan Nomor Dua dan jalan Windsor Los Angeles.
Pohon ini mereka temukan setelah enam bulan berkenalan. Carolyn mengatakan, seandainya dilamar, di bawah pohon inilah tempat yg paling tepat. Fredrick juga berpendapat, pohon ini sangat tepat untuk melamar. Maka mereka berdua mulai berlatih momen itu (melamar dan menerima lamaran).
Permainan ini selalu berulang dan sudah menjadi ritual bagi mereka. Walopun Fredrick mengungkapkan bahwa dia benar2 jatuh cinta dan ingin menikahi Carolyn, tapi Carolyn hanya mengangap-nya sebagai teman. Carolyn akhirnya menyadari bahwa dia sangat mencintai Fredrick setelah Colin (suaminya) meninggal dan Fredrick datang menghibur-nya. Tapi itu tidak menyatukan cinta mereka karena Fredrick menikah dg Florencia dan cinta mereka baru benar2 bersatu setelah Florencia meninggal karena kanker payudara.

-------

Buku-nya bagus, romantis banget.. apakah untuk menyadari bahwa kita benar2 mencintai memang butuh waktu yg begitu lama?

Anggrek #2

"Mpo Rini", kata penjual anggrek waktu itu. Lho kok nama cewek pak? "Soal-nya bunga-nya wangi"
Ga tau d namanya bener ato ga.. yg kutahu pokok-nya ini anggrek dendro.

Pigura

Minggu kmaren buat pigura untuk foto Abel (ponaan tersayang). Bagian atas dan bawah-nya renda, sedangkan samping kiri-kanan-nya rajut (*sekalian belajar buat kabel, perhatiin yg kiri*). Karena kanan-nya melengkung, dikencengin d pakai rantai (ch) dan sc (single crochet) ditambah manik bunga2. He2 jadi manis ya..

Supaya bisa tegak, belakang-nya dilapisin karton coklat yg tebel, dan dibuatin penyangga ala kadarnya.. o ya lem tembak yg lama di-anggur-in dan masih baru akhir-nya kepake juga!