Sekar yang nemenim di rumah, sudah seminggu lebih pulang kampung untuk pangur(=potong gigi, adat orang Bali). Janji pulang minggu, tapi katanya di undur 2 hari lagi, jadi semakin lama ngrepotin Yuni. Heran, kenapa mataku bener2 ga mau terpejam ya klo di rumah sendiri, bahkan siang sekalipun.. hiks.
Satu fakta tentang diriku : untuk bisa tidur ternyata masih tergantung dengan adanya orang lain di sekitarku.
Dan menjadi tergantung sungguh membuat sibuk, sibuk mencari siapa yang menemani :D.
Ah.. jadi merindukan saat2 bisa tidur dimanapun, kapanpun.
No comments:
Post a Comment