Friday, July 05, 2013

PIKIRAN YANG BERGENTAYANGAN

…Lalu ada masalah tentang timbulnya banyak pikiran yang saling bertentangan. Pikiran manusia suka bergentayangan, gelisah, dan terbang ke sana ke sini mengunyah satu hal dan hal lainnya tiada henti-hentinya. Hal ini merupakan nasib kebanyakan orang.

Mengapa pikiran melakukan hal ini? Tentu saja pikiran melakukan hal ini karena pada dasarnya pikiran adalah pemalas.

Pikiran yang bergentayangan, sibuk dengan dirinya sendiri, yang berpindah-pindah dari satu hal ke hal lainnya seperti hinggapnya seekor kupu-kupu, adalah pikiran yang malas; dan ketika pikiran malas mencoba untuk mengendalikan keluyurannya, hal ini hanya akan menambah kedunguan dan kebodohannya saja.

Sedangkan, jika seseorang menyadari gerakan pikirannya sendiri, jika dia menyadari semua pikiran yang timbul saling susul menyusul, dan jika orang tersebut mampu menangkap salah satu pikirannya, baik yang baik maupun yang buruk, dan mengikuti pikiran tersebut sampai pikiran tersebut sirna dengan sendirinya, orang tersebut akan menemukan bahwa pikirannya menjadi sangat aktif. Aktifitas pikiran semacam inilah yang akan mengakhiri pikiran yang bergentayangan – tapi tidak melalui semacam pengendalian atau pemaksaan. Pikiran semacam ini adalah pikiran yang teramat aktif, tapi bukan aktif seperti pikiran seorang politisi, atau pikiran seorang tukang listrik, atau pikiran orang yang suka mengutip beberapa isi buku, pikiran semacam ini aktif tanpa suatu pusat pengaktifan.

Pikiran yang didorong oleh suatu ambisi, yang sibuk memburu-buru tujuannya sendiri, tidaklah aktif dalam arti seperti yang saya katakan tadi. Tapi jika Anda dapat memperhatikan satu pikiran dan merenungkannya secara penuh, dengan penuh kegembiraan dan kegairahan, dengan sepenuh diri Anda, Anda akan segera menemukan bahwa pikiran Anda begitu luar biasa aktifnya; dan dalam pikiran semacam ini terdapat suatu ketepatan.


~Jiddu Krishnamurti
Sumber : kiriman Kaveyya Matta di facebook group Titik hening

No comments: