Friday, September 08, 2006

Cat Rumah

Malam itu, Klu (kk sepupu) bercerita tentang kk-nya yang sedang mengecat rumah. "Bayangkan de’, masak ruang tamu ma perpustakaan warnanya krem, bete banget kan?! Ruangan itu mengingatkanku akan gedung-gedung sekolah", katanya, tiba2 "ayo sekolah", iapun bernyanyi. "Pokoknya kamu harus ke Tangerang", lanjutnya lagi.

Karena penasaran dan karena gagal membayangkan bagaimana betenya ruangan berdinding krem, akupun ke sana. Hm, ternyata benar juga ya... warna krem itu sangat melelahkan, menyempitkan ruangan yang kecil.

Esok-nya, intruksi pengecatan diambil alih oleh Klu. Ia memadu-padankan warna putih dan merah marun untuk pintu (ada 4 pintu, dan tidak ada 1 pintupun yg warnanya sama). Dan ow..ow… kerennn!!! Ruangan menjadi hidup, tidak ada kesan melelahkan lagi. Sip d kk sepupu! Besok klo adik sepupu-mu ini bikin/ngecat rumah, pasti akan minta saranmu.

-----------------

*** Jangan terpaku pada kekurangan, galilah kelebihan yang akan menutupi kekurangan itu. ***

No comments: