Friday, May 04, 2012

Frozen Shoulder

Rabu dini hari kmaren, tangan  kanan saya tidak bisa digerakkan lagi seperti 1,5 bulan yang lalu. Karena mengira kesleo, dulu saya memanggil tukang urut. Bukannya sembuh tapi malah cenat cenut. Sakitnya ampun2an, bener2 ga tahan dan karena ga tahu harus ke dokter apa, saya ke dokter umum. Waktu itu katanya otot meringkel dan diberi obat penahan sakit juga obat pencair darah. O iya saya juga diketawain karena biasanya itu terjadi pada orang2 lanjut usia.

Kmaren, saya udah merasakan gejalanya sejak hari minggu. Pas ujung nyepedaan selama sejaman, sendi bahu saya tiba2 nyeri dan beberapa saat ga bisa buat megang stang. "Waduh kok sakit lagi" pikir saya. Senin-nya semakin sakit, hari Selasa-nya juga begitu semakin berasa sakit. Rabu jam 1 an dini hari saya terbangun, dengan bahu yang sakit, saya gerak2an.. ouch tidak bisa. Sakit yang sama seperti sebelumnya.

Kali ini saya tidak memanggil tukang urut tapi ke RS Mayapada ke bagian Rahabilitasi Medik. Baru tahu ternyata istilah untuk kejadian seperti saya namanya Frozen Shoulder. Klo kata dokter-nya.. ototnya saling lengket dan nyengkeram sehingga susah untuk digerakkan. Penyebabnya aktivitas tangan kita yang berlebihan atau sering menyentak klo kerja (tidak pelan2) dan kurang tidur.  Cenderung terjadi pada ibu2 rumah tangga berumur 40-60 tahun. Dibawah 40 tahun seperti saya amat sangat jarang. Sebenarnya klo ini dibiarkan, 3 sampai 6 bulan akan sembuh sendiri.

Saya kemudian diminta terapi 3 hari berturut2 kemudian seminggu 3 kali. Selama 3 hari saya diminta mengompres dengan air es setelah itu dikompres pakai air hangat. Setelah hari ke-5 boleh diurut. Obat yang diberikan sama seperti sebelumnya yaitu penahan sakit dan pencair darah. Saya juga diminta latihan menggerakkan tangan seperti bandul jam. Selain itu dengan meletakkan jari2 ke dinding dengan posisi tangan lurus sambil menggerakkan jari ke atas. Sebisanya, semampunya.. karena jika tidak dilatih akan semakin kaku dan bisa mungunci.

O iya, satu2nya olahraga yang disarankan renang. Hihi mo kursus renang belum jadi2 :D.

info untuk frozen shoulder bisa diliat di
http://kesehatan.kompasiana.com/medis/2012/02/23/kiat-cegah-resiko-frozen-shoulder-pada-perempuan/
http://orthoinfo.aaos.org/topic.cfm?topic=a00071
http://orthopedics.about.com/cs/frozenshoulder/a/frozenshoulder.htm

2 comments:

Episode Diri said...

wooo gitu ya... aku jg pengen belajar berenang.. hehehee

Anonymous said...

kok bisa ya sakitnya hampir senada. sepupu bner2 sehati sejiwa nih