Rompi(?)-ku

Wah senangnya, keinginan untuk bikin baju kesampaian juga..

Dikerjain kira2 3 minggu-an.. + tanpa pola karena nyari2 ga ada yg cepet jadi (= dihitung dari kecepatan merenda-ku lho).
Awalnya mo dibuat tanpa bagian belakang, jadi cuman ditali di leher dan pinggang, tapi dipikir2 kok agak2 aneh ya.. akhirnya dibatalkan + di buat jadi bolong..
Nah bag. belakang ini nih yg agak2 aneh, kayaknya kegedean ya?! Lepas dari itu, aku puas banget.. he3 norak ya

Pelangi, kemana kau pergi?

Klo ada pertanyaan "Apa yg kau rindukan?" Kan kujawab "Melihat Pelangi"
Yup, aku ingin sekali melihat pelangi..

Mengingat masa lalu, kala itu (SD) pulang pergi sekolah naik sepeda, pelangi sering muncul menemani perjalananku, dan tak jarang kulihat di dua sisi (=kembar), oh indahnya... dan kuingin mengulang kejadian itu... kapan-kah?

3 th yg lalu, terakhir kali pelangi hadir di hadapan-ku bener2 di depan-ku.. waktu itu sore2 jalan kaki setelah hujan dari rumah mb' dien (tangerang) ke depan.. dan kuberdiri di ujung jalan menikmatinya sampai menghilang...

Kucari2 dan kutemukan cara membuat pelangi, semoga menghapus kerinduan-ku (hiks).

Hiasan Pintu

Di buat di rumah Wee dan untuk Wee. Awal-nya sih mo bikin untuk hiasan natal, tapi akhirnya kubatalkan dg sukarela.

Di dalam lingkaran itu, bentuk apaan hayo? Bikin-nya paling luama lho..
Ceritanya kan mo dibuat lonceng eh udah hampir jadi.. lonceng-nya kepenuhan, terus di bongkar. Kemudian terlintas di buat pohon natal aja lah, dan udah hampir jadi..eh malah ga mirip pohon natal, akhirnya di buatlah seperti itu. Bagus juga ya.. he3

Sengganen

Masih jelas dalam ingatan-ku... saat pertama kali di ajak ke ladang, aku langsung jatuh hati melihatnya. "Itu sengganen", kata Bapak.
Kemanapun mata memandang, aku terpaku akan bunga unggu indahnya. Ia selalu melengkapi ujung batangnya yg kecil, daunnya yg kasar, dan tak peduli masih dekat dengan tanah atau pun sudah menjulang tinggi.
Sungguh menakjubkan!
Lebih menyenangkan menyaksikan keelokannya di musim kemarau. Di antara kekeringan, kegersangan, dan tumpukan dedaunan, ia menjadi penyejuk kegerahan.

Aku iri melihatnya..
Aku ingin sepertinya..
tak peduli muda atau sudah tua..
tak peduli musim hujan atau pun musim kemarau..
akan selalu berbunga..
mewarnai kehidupan ini..

Kisah Klan Otori (Buku ke-4)

Iseng2 tadi ke Penerbit Matahati, wah klan otori masih ada sambungan-nya to..The Harsh Cry of the Heron kayaknya seru nih..!
Terus terang waktu baca yg ke-3 udah ga semenarik sebelum2-nya

Baca buku yg sambung-menyambung gini (ato pengarang-nya sama), yg paling menarik itu yg pertama.. ( kecuali buku2-nya Karl May )
Kenapa? karena sebelumnya pikiran kita bener2 kosong belum ada pembanding-nya..

Baru2 ini aku baca kisah torak, sama juga.. di buku yg ke-2 bisa tertebak dg mudahnya. Repot ya jadi pembaca seperti diriku.. selalu berharap semua buku itu bagus! Penuh hal2 tak terduga..

O iya ada tips untuk mengatasi rasa bosan saat membaca:
-*- baca buku lebih dari satu (begitu bosan dg buku pertama, ganti baca buku yg ke-2, bosan buku ke-2 balik lagi ke-1 ato yg lain lagi)
-*- baca buku dari belakang, tapi ini ga berlaku klo puncak cerita-nya di belakang ya..

Balik lagi ke klan otori ke-4, mudah2-an Penerbit Matahati ikut 50% Book Event ke-4 ya ( tgl 24 Nov - 3 Des 06, Pk 09.00 -19.00 WIB di Gedung A Departemen Pendidikan Nasional Jl. Jendral Sudirman, Samping Ratu Plaza)